Sebuah cerita dari teman lama :)
AKU ?
Kulangkahkan kaki
kecil ini di pagi yang seakan-akan
meledekku dengan senyum sinisnya. Terdengar nyanyian burung pipit dari rimbunan
dedaunan hijau bak sindiran mereka pada langkah lunglaiku. Aku tersenyum tapi
tak tahu apa arti dari sunggingan senyumku ini. Ingin aku tertawa lepas, tapi
aku bingung apa yang harus ditertawakan. Sesekali ku dongakkan kepala ini dan
kutatap tajam cerah biru langit yang menyelimuti bumi.
Hari ini tepat tanggal
11 agustus. Ya, tanggal yang begitu berarti bagi diriku. Tepat 18 tahun yang
lalu seorang bunda berjuang melawan sakit dan rasa takut demi buah hatinya yang
menginginkan melihat dunia ini setelah sembilan bulan bersembunyi dalam
rahimnya. Ansher, begitulah sang bunda memanggilnya. Yang berarti langit,
dan itulah namaku.
Di pagi yang sejuk ini
masih ada satu pertanyaan yang logikaku belum sanggup menjawabnya, dan menjadikan
diriku tak merasakan bahagia yang ada. Nampak remeh dan sederhana tapi sungguh
rumit dan berat saat ku renungkan. “Siapakah aku ?”, itulah pertanyaan yang
sempat membuat bulir bening retinaku menitik begitu deras, membuat diriku sadar
betapa tak mengenalnya aku pada diriku ini.